Bireuen – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen di Dusun Tgk. Jangka, Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, pada Jumat (21/6/24) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan diduga disebabkan oleh konsleting listrik pada lemari pendingin (kulkas).
Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, api dengan cepat menjalar dan membakar plafon rumah yang berbahan PPC di kamar depan dan belakang. Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemiliknya, Juliadi Bin Usman (25), bersama istrinya sedang berada di rumah mertuanya di Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Jangka.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 14 juta. Sekitar pukul 23.15 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bireuen tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dengan bantuan warga setempat. Berkat aksi cepat tersebut, api tidak sempat meluas ke bagian rumah lainnya.
Kapolsek Jangka Ipda Novizal SSos, dalam keterangannya, mengatakan bahwa kebakaran ini diduga kuat akibat arus pendek listrik. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh perangkat elektronik dan instalasi listrik,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian segera melakukan serangkaian tindakan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Petugas kepolisian dari Polsek Jangka langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman dan mengamankan area sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Selain itu, Kapolsek juga berharap peran aktif dari Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran, serta menyebarkan nomor telepon pemadam kebakaran Bireuen untuk memudahkan proses pemadaman jika terjadi kebakaran.
Saat ini, korban bersama istri dan anaknya menginap di rumah mertuanya. Situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif.