Bireuen – Penemuan seorang bayi perempuan dalam kondisi memprihatinkan. Bayi yang ditemukan tanpa busana dan ditutupi daun pisang tersebut ditemukan oleh seorang warga, Dodi Anandi (43), saat melintas di sekitar area Lorong Kuburan Desa Kambuh Kec. Jangka Kab. Bireuen, Selasa pagi (24/9/24).
Menurut keterangan saksi, Dodi, dirinya mendengar suara tangisan bayi ketika melewati area semak-semak di sekitar lokasi penemuan. “Saya dengar suara tangisan bayi, setelah dicari, ternyata bayi perempuan itu tergeletak di tanah dengan kondisi kepala bagian belakang sudah ada ulat (belatung),” ujar Dodi.
Saksi kemudian membawa bayi tersebut ke rumahnya yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi penemuan. Setibanya di rumah, istrinya, Hanifah (25), segera membersihkan bayi tersebut, dan mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kambuk, Basri (47). Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Jangka untuk mendapatkan perawatan medis awal.
Setelah mendapat pemeriksaan di Puskesmas Jangka, bayi tersebut dirujuk ke RSUD Fauziah Bireuen untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Hingga berita ini diturunkan, kondisi bayi masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
Polisi dari Polsek Jangka yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Bireuen. Langkah-langkah investigasi lebih lanjut juga sudah dilakukan, termasuk koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bireuen terkait nasib bayi tersebut.
Kapolsek Jangka, Ipda Novizal S,Sos. melalui Kanit Reskrim Polsek Jangka Bripka Ikhsan Juliandri, S.H., mengatakan bahwa Tim Identifikasi Polres Bireuen sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan Saksi-saksi, pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui siapa identitas orang tua bayi yang telah menelantarkan dan motif di balik pembuangan bayi tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan berharap kasus ini dapat segera terungkap. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan dinas sosial,” ujar Kanit Reskrim.
Penemuan bayi ini memicu keprihatinan warga setempat, yang berharap kasus ini bisa segera dituntaskan, dan bayi tersebut mendapatkan perawatan serta perlindungan yang layak.