
Bireuen – Seorang warga Desa Panton Geulima, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, bernama Irvan (27), yang diduga mengalami gangguan jiwa, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian bersama tim medis Puskesmas Peusangan pada Rabu malam (25/09/2024).
Proses pengamanan terhadap Irvan dilakukan atas permintaan keluarga yang khawatir akan kondisi kejiwaan Irvan yang tidak stabil dan berpotensi membahayakan diri sendiri serta orang lain. Keluarga menghubungi pihak Puskesmas Peusangan yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Peusangan dan Koramil 06 Peusangan untuk segera mengambil tindakan.
Sekitar pukul 21.30 WIB, tim gabungan dari Polsek Peusangan, Koramil 06 Peusangan, serta tim medis dari Keswa Puskesmas Peusangan tiba di lokasi dan berhasil mengamankan Irvan tanpa kendala. Setelah itu, Irvan langsung dibawa ke RSJ Fauziah Bireuen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Keluarga menjelaskan bahwa Irvan telah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2023 dan kondisi tersebut memicu kekhawatiran besar, terutama terkait risiko tindakan kekerasan yang bisa membahayakan lingkungan sekitarnya.
Kapolsek Peusangan, Ipda Januar Mutawali, S.H., menyampaikan bahwa tindakan cepat ini diambil untuk mencegah situasi yang lebih buruk. “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari pihak keluarga. Kondisi yang bersangkutan cukup mengkhawatirkan, dan tidak menutup kemungkinan bisa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar. Keputusan untuk segera mengamankan Sdr. Irvan dan membawanya ke RSJ Fauziah adalah langkah tepat demi keselamatan semua pihak,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam penanganan kasus serupa. “Kami sangat mengapresiasi keluarga dan tim medis yang telah berkoordinasi dengan baik. Kejadian seperti ini mengajarkan kita pentingnya kesigapan dan komunikasi antara masyarakat, pihak medis, dan aparat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kapolsek.
Proses pengamanan ini berjalan lancar berkat kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat yang turut membantu. Kasus ini menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), serta perlunya dukungan berkelanjutan dari pihak terkait demi menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan perawatan yang layak bagi pasien.
Tindakan cepat yang dilakukan pihak keluarga, kepolisian, dan tim medis dinilai telah mencegah kemungkinan lebih buruk terjadi, seperti aksi kekerasan yang bisa melibatkan Irvan jika tidak segera diamankan. Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar selalu melaporkan jika ada kasus serupa dan tidak ragu untuk mencari bantuan.