Bireuen – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, pada hari Selasa (01/10) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan longsornya sebuah jembatan yang menghubungkan beberapa desa di Desa Lheu Simpang. Longsor ini diduga dipicu oleh derasnya air sungai yang meluap akibat musim penghujan.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko S.H., M.H., melalui Kapolsek Jeunib, Iptu Faisal Riza S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama perangkat desa dan masyarakat setempat telah sepakat untuk menutup sementara akses jembatan demi menghindari potensi korban jiwa, Jembatan ini merupakan jalur utama menuju pusat Kecamatan Jeunieb, sehingga penutupan tersebut memaksa masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif.
“Kondisi jembatan tidak memungkinkan untuk dilalui karena longsor di bagian ujung sebelah barat yang membuat struktur jembatan rentan ambruk,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Iptu Faisal menjelaskan bahwa jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah diperbaiki akibat longsor, namun curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan tanah di sekitar jembatan kembali longsor. Akibat penutupan akses ini, masyarakat setempat terpaksa menggunakan jalur alternatif untuk mencapai pusat Kecamatan Jeunieb.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat ini, pihak terkait sedang berkoordinasi untuk perbaikan jembatan agar akses dapat segera dipulihkan. “Kami terus memantau situasi dan berharap perbaikan bisa segera dilakukan. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama terhadap kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat,” tambah Kapolsek.
Kapolsek Jeunib juga mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan segera melaporkan jika terjadi peristiwa serupa di daerah lain. Untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.