Patroli Presisi Samapta Polres Bireuen: Langkah Nyata Ciptakan Rasa Aman

Bireuen – Satuan Samapta Polres Bireuen melaksanakan giat Patroli Perintis Presisi rutin guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah hukum Polres Bireuen. Patroli tersebut dipimpin oleh Aipda Redi Kusneri Thaib, S.H., bersama beberapa personel Satsamapta, Minggu (13/10/2024).

Patroli dimulai sekira pukul 09.00 WIB dengan apel pagi dan pemberian arahan di Mapolres Bireuen. Setelahnya, personel bergerak menuju beberapa lokasi strategis yang berpotensi mengalami gangguan Kamtibmas, di antaranya Lokasi Maulid Meuligo Bireuen, Bank BSI Chik Johan, Kab. Bireuen, Bank Aceh Cabang Bireuen, Seputaran Kota Bireuen, Lokasi pengamanan penerbangan helikopter di Cot Gapu, Kab. Bireuen

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB, dengan hasil laporan bahwa situasi tetap aman dan terkendali di semua titik yang dipatroli. Patroli ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Bireuen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S.H., M.H., menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kinerja Satsamapta dalam menjalankan tugasnya. Kehadiran kita di lapangan sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi gangguan di lokasi-lokasi yang rawan. Kami berharap semua anggota tetap waspada dan terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat agar tercipta sinergi dalam menjaga keamanan,” ungkapnya.

Aipda Redi Kusneri Thaib menyebutkan “Patroli ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman. Dengan adanya kehadiran kami di lokasi-lokasi vital, diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan dan meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap Polri. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan patroli secara rutin demi keamanan dan ketertiban bersama.”

Patroli Perintis Presisi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat dan mencegah terjadinya kejahatan atau gangguan Kamtibmas lainnya.