Peudada – Polsek Peudada melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi keberadaan imigran gelap, terutama dari etnis Rohingya, di perairan Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan bertujuan untuk memantau pergerakan kapal-kapal yang diduga membawa imigran gelap di pesisir pantai, Minggu (20/10/2024).
Patroli tersebut juga melibatkan penggalangan dengan keuchiek (kepala desa) setempat untuk memastikan adanya koordinasi dalam memonitor keberadaan imigran. Masyarakat diimbau untuk tidak membantu kapal-kapal tersebut mendarat di wilayah Kabupaten Bireuen dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Kapolsek Peudada, Ipda Hendra Saputra, menekankan pentingnya peningkatan kegiatan patroli di berbagai lokasi dan waktu yang berbeda. “Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa keterlibatan mereka sangat vital dalam menjaga keamanan wilayah. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Langkah ini sangat penting untuk mengantisipasi potensi masuknya imigran gelap, terutama terkait kemungkinan adanya sindikat human trafficking yang memanfaatkan situasi tersebut. Dengan kerja sama masyarakat dan kepolisian, kami yakin dapat menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Peudada.”
Kegiatan patroli ini melibatkan personel Piket Polsek Peudada dan dukungan dari masyarakat setempat, dan berlangsung aman serta terkendali. Dengan inisiatif ini, Polsek Peudada berharap dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka.