BIREUEN – Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen melakukan pemantauan dan patroli di sepanjang lintasan Jalan Bireuen-Takengon, Sabtu (19/10/2024), sebagai bagian dari Operasi Zebra Seulawah 2024. Beberapa titik longsor teridentifikasi di sepanjang jalan tersebut, yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Mulyadi, bersama Kanit Gakkum, Bripka Safrizal, dan sejumlah anggota Satlantas turun langsung untuk memeriksa kondisi longsor di Kilometer (Km) 13, tepatnya di Desa Bukit Mulia, serta di Km 24 di kawasan Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen. Kedua titik ini mengalami kerusakan akibat longsor yang melanda tepi jalan.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S.H., M.H., melalui Iptu Mulyadi menjelaskan bahwa perbaikan di titik longsor Km 13 sedang dilakukan oleh pihak terkait. Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan para pengendara yang melintasi area tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi daerah rawan longsor ini. Saat ini, rambu-rambu peringatan sudah dipasang di sekitar lokasi untuk mengingatkan pengendara mengenai potensi bahaya longsor,” ujar Iptu Mulyadi.
Dalam rangkaian patroli ini, Satlantas Polres Bireuen juga memastikan bahwa perbaikan jalan di Km 13 berjalan lancar. Mengingat adanya perbaikan jalan, para pengendara diminta untuk tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Karena ada perbaikan di jalan yang longsor, kami mengimbau pengendara untuk lebih waspada, memperlambat laju kendaraan, dan mengikuti rambu-rambu yang sudah dipasang,” tambahnya.
Patroli dan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Satlantas Polres Bireuen dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya, terutama di kawasan yang rawan bencana alam seperti longsor.