
Bireuen – Unit Reskrim Polsek Peusangan menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara dua warga Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Mediasi yang dilaksanakan di Mapolsek Peusangan ini dipimpin oleh Kanit Reskrim bersama personel Polsek Peusangan dan berlangsung aman serta kondusif, Pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 21.30 WIB.
Perselisihan ini melibatkan dua warga Dusun Paya Beunyot, yaitu Armiadi A. Hamid (58 tahun) dan Alfiansyah (32 tahun), yang keduanya bekerja sebagai wiraswasta. Ketegangan bermula dari cekcok mulut yang terjadi saat rapat persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Meunasah Dusun Paya Beunyot, yang nyaris menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat dan memicu kegaduhan di antara perangkat desa dan warga setempat.
Hadir dalam mediasi tersebut Keuchiek Desa Pante Gajah, Tgk Imum Dusun Paya Beunyot, Kepala Dusun Paya Beunyot, Tuha Peut Desa Pante Gajah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta kedua pihak yang berselisih. Dalam pertemuan yang berlangsung hingga selesai, tercapai beberapa kesepakatan penting:
- Kedua belah pihak sepakat mengakhiri perselisihan dan berkomitmen untuk tidak saling mengganggu di masa depan.
- Masing-masing pihak sepakat untuk saling meminta maaf atas kesalahan yang telah terjadi.
- Keduanya berjanji untuk membangun kembali hubungan dengan cara yang positif dan konstruktif demi menjaga kedamaian di lingkungan mereka.
Kanit Reskrim Polsek Peusangan, Aipda Zulfazli menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan konflik. “Kami percaya bahwa komunikasi yang baik dan musyawarah adalah kunci untuk menjaga ketentraman masyarakat. Mediasi ini tidak hanya menyelesaikan perselisihan yang ada, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih mengutamakan dialog dalam menghadapi perbedaan pendapat di masa mendatang,” ujarnya.
Mediasi ini bertujuan untuk meredam potensi konflik yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di Dusun Paya Beunyot. “Kami mengapresiasi kerjasama semua pihak yang hadir dalam mediasi ini. Ke depan, kami akan terus melakukan upaya preventif untuk mencegah konflik serupa dan menjaga situasi Kamtibmas di desa,” Tambah Kanit Reskrim Polsek Peusangan.
Dengan adanya mediasi ini, Polsek Peusangan berharap masyarakat Desa Pante Gajah dapat tetap menjaga kerukunan dan menyelesaikan segala permasalahan melalui jalur musyawarah dan kekeluargaan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga akan terus memantau situasi serta melakukan pendekatan persuasif guna menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.