Bireuen – Seorang lelaki yang diketahui bernama Sulaiman (28), ditemukan tewas akibat terkena jeratan listrik hama babi dan monyet di lahan jagung miliknya sendiri di Desa Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Sabtu (18/05/2024) sekitar pukul 10.40 WIB.
Kapolsek Peudada, Ipda M. Nazarullah, S.H., menjelaskan bahwa kronologis kejadian bermula saat saksi, Asnawi (45), seorang ustaz dan mubaligh, mendengar teriakan minta tolong dari korban. Saksi segera menuju lokasi kejadian dan menemukan Sulaiman sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggenggam kabel listrik jeratan hama babi dan monyet.
Diperkirakan Sulaiman sedang memperbaiki jebakan listrik yang telah dipasangnya sehari sebelumnya di lahan jagung miliknya sendiri. Upaya memutus arus listrik dilakukan oleh saksi sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perangkat desa dan Polsek Peudada.
Kapolsek Peudada menambahkan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban selain sengatan listrik dari jeratan jebakan hama babi dan monyet. Sosialisasi bahaya penggunaan jerat listrik telah sering dilakukan oleh pihak kepolisian kepada masyarakat petani, namun kejadian ini tetap terjadi.
Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka oleh keluarganya di Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya penggunaan jerat listrik di lahan pertanian. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak menggunakan jerat listrik yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.